Pemberian Tanda Hak Bina (THB), Pemberian Surat Hak Latih (SHL)

Pemberian Tanda Hak Bina (THB)



Pembina-pembina pramuka adalah “orang-orang kunci” dalam penyelenggaraan pendidikan anak muda yang didasarkan pada Prinsip Dasar dan Metode kepramukaan. Dalam tugasnya yang penting ini, Pembina dibantu oleh 1-2 orang Pembantu Pembina. Semua persyaratan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh Pembina harus pula dipenuhi oleh pembantunya. Mereka menjalankan fungsinya berdasarkan suatu sertifikat yang disebut Tanda Hak Bina (THB), yang ditandatangani oleh Ka Kwarcab atas nama Ka Kwarnas.
THB dikeluarkan atas dasar rekomendasi Ka Kwarran. Sebelum rekomendasi, seorang Pembina harus melalui masa percobaan selama 4 bulan. Selama masa ini, ia harus memastikan kiranya pekerjaan ini benar yang ia senangi dan mampu ia laksanakan. Ka Kwarran memantau kinerja Pembina yang bersangkutan, dan apabila mendapat kesan yang baik, ia membuat rekomendasi untuk dikeluarkan THB untuknya.
Pembina pramuka atau asisten pembina pramuka yang telah mendapatkan THB tetapi belum memiliki ijazah KMD dan KML, wajib mengikuti pelatihan KMD/KML dalam waktu sesingkatnya.

Pemberian Surat Hak Latih (SHL)

Surat Hak Latih (SHL) diberikan Ka Kwarcab kepada anggota dewasa yang telah berkualifikasi pelatih (berijazah KPD atau KPL) dan diberi wewenang untuk menjadi pelatih atau asisten pelatih dalam wilayahnya.


Pemberian Tanda Hak Bina (THB), Pemberian Surat Hak Latih (SHL) Pemberian Tanda Hak Bina (THB), Pemberian Surat Hak Latih (SHL) Reviewed by materi pramuka on November 25, 2017 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Apakah artikel ini membantu?

Theme images by duncan1890. Powered by Blogger.