TALI TEMALI
a.
Simpul
Simpul adalah seni dalam menyambung dua atau
tiga utas tali baik itu tali yang sama besar maupun yang tidak sama besar, tali
dalam keadaan kering Maupun dalam keadaan basah.
Salah satu aplikasinya yang sangat berguna
adalah dalam proses pembuatan jaring nelayan (jala) untuk mencari ikan atau
mengangkut barang di kapal-kapal laut serta pembuatan berbagai kerajinan dan
tentu saja dalam kepramukaan banyak kegunaannya.
Simpulan tali terdiri dari 4 bagian/sambungan, yaitu:
1)
Pacung

2) Sengkelit
3) Sosok
4) Simpul
Catatan: Simpul merupakan gabungan dari pacung, sengkelit dan sosok.
Jenis-jenis Simpul :
1)
|
Simpul
Ujung Tali
|
:
|
Kegunaannya
untuk mencegah pintalan tali terurai.
|
2)
|
Simpul
Mati
|
:
|
Kegunaannya
untuk mengakhiri suatu ikatan dan untuk menyambung dua utas tali yang sama
besarnya dalam keadaan kering.
|
3)
|
Simpul
Anyam
|
:
|
Kegunaannya
untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besarnya dalam keadaan kering
|
4)
|
Simpul
Anyam Berganda
|
:
|
Kegunaannya
untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam keadaan basah
|
5)
|
Simpul
Erat
|
:
|
Kegunaannya
adalah untuk memendekkan tali, tanpa harus memotongnya
|
6)
|
Simpul
Kembar
|
:
|
Gunanya
untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dalam keadaan basah/licin.
|
7)
|
Simpul
Tiang
|
:
|
Gunanya
untuk mengikat leher hewan agar tidak mudah tercekik.
|
8)
|
Simpul
Tiang Bendera
|
:
|
Mempunyai
kegunaan untuk mengangkat orang dari bawah ke atas atau sebaliknya.
|
9)
|
Simpul
Kursi
|
:
|
Gunanya
untuk mengangkat orang dari bawah ke atas atau sebaliknya.
|
10)
|
Simpul
Pangkal
|
:
|
Kegunaannya
adalah memulai ikatan, mengikatkan tali pada tiang, dan membuat tandu, dll.
|
11)
|
Simpul
Jangkar
|
:
|
Gunanya
adalah untuk membuat tandu, menalikan pasak, mengikat cincin, dan menarik
balok.
|
12)
|
Simpul
Tambat
|
:
|
Gunanya
untuk menarik/menyeret balok, kayu, pohon, menambatkan tali pada tiang dan
memulai ikatan.
|
13)
|
Simpul
Penarik
|
:
|
Gunanya
untuk menarik balok
|
14)
|
Simpul
Tarik
|
:
|
Gunanya
untuk mengikatkan tali pengikat leher binatang ke tiang/pohon agar mudah
dilepas. Bisa juga dipergunakan untuk turun ke jurang/lembah atau dari atas
pohon yang tinggi
|
15)
|
Simpul
Hidup
|
:
|
Gunanya
untuk mengikat tali pada tiang, tetapi mudah untuk dibuka kembali.
|
16)
|
Simpul
Gulung
|
:
|
Gunanya
untuk menarik balok, dengan cara mengikatkan tali penarik balok lainnya,
sehingga dapat membantu orang lain.
|
17)
|
Simpul
Turki
|
:
|
Gunanya
untuk mengikat sapu lidi agar tidak mudah terurai atau bisa juga membuat
cincin kayu (ring).
|
b.
Ikatan
3 macam
ikatan dan kegunaannya :
1)
|
Ikatan
Penegang
|
:
|
Gunanya
untuk menegangkan tali yang kendur.
|
2)
|
Ikatan
Palang
|
:
|
Gunanya
untuk mengikat dua buah tongkat/tiang yang posisinya berpalangan, menyiku
(tegak lurus 90o)
|
3)
|
Ikatan
Canggah
|
:
|
Gunanya
untuk menyambung dua buah tongkat/tiang atau lebih, dengan kedudukan tegak
lurus dengan tujuan memperpanjang tongkat.
|
Tipe Tali
ada 2 yaitu:
a. Tipe Kernmantel, sangat kuat tetapi mudah putus jika
terpotong pisau.
b. Tipe tali tradisional, yaitu jalinannya terdiri dari 3
tali yang lebih kecil yang dianyam, jika satu terurai maka lainnya ikut
terurai.
Dari keahlian tali-temali di atas, kita bisa
lebih mudah untuk membuat berbagai bentuk miniatur yang tentu saja sebatas pada
bentuk yang dapat dibuat dari tali tersebut. Contohnya adalah membuat miniatur
menara.
TALI TEMALI
Reviewed by materi pramuka
on
November 10, 2017
Rating:

No comments:
Apakah artikel ini membantu?